semesta ajaib !

pernah nyangka semua kejadian atas hidup kalian ?
hahahaa saya pun.

beberapa waktu yang lalu, bahkan masih hangat diingatan saya betapa marahnya saya kepada diri saya sendiri, kepada semesta ini tentang jalan yang salah bagi saya.
tentang perasaan yang tidak seharusnya ada.
yaaa saya menghujat semesta, saya menyalahkannya bahkan saya sumpah serapah diri saya sendiri.
saya marah...
tapi apa yang terjadi ?
saya digampar dengan hadirnya.
iyaa orang yang tidak disangka (sama sekali) lewat jabat tangan seadanya, dandanan seadanya bahkan pikiran saya saat itu masih disana.
mempedulikannya saya tidak.
sampai pada akhirnya kegigihannya menginginkan saya, keterbukaannya dia terhadap saya, penerimaan dia kepada segala kekurangan saya.
saya kalaaah.
dia (saat ini) memenangkan hati saya.
terimakasih kamu.



"Akan selalu ada suatu keadaan, kenangan dan orang-orang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan meninggalkan jejak langkah dihati kita dan kita pun tidak akan pernah sama lagi seperti kita sebelumnya" 

masih ada yang tertinggal

getaran itu masih ada, saya merasakan itu.. perasaan itu, semuanya masih tertinggal meskipun kenyataannya saya baik-baik saja, iyaaa.. keadaan saya baik tapi yang disini (hati) saya tidak dapat membohongi nama kamu masih ada, masih tertinggal.
sejujurnya saya enggan menyimpannya, kalau saja bisa saya buang akan saya buang jauh sebelum semua berlarut menjadi kenangan.
yaa seuntai sapaan ringanpun saya tak sanggup.
bukan, bukan saya tidak mau bersilahturahmi
tapi ada hal yang sebaiknya kita hindari
ada hati yang harus dijaga, ada hati yang harus kita tinggikan kedudukannya diatas ego kita.
entah siapa nantinya yang memenangkan hati saya, saya tidak mau ada bekas yang masih saya bawa untuknya.
saya ingin dia yang memenangkan kuasa hati saya, (semoga) bukan kamu (lagi)
tolong pahami saya :)

berhenti menyalahkan waktu

selalu ada waktu diantara kita

entah itu tentang rindu atau alasan untuk menyalahkan

"ini bukan salahmu"

lalu kau berbicara kita bertemu di waktu yang salah

tidak kemarin atau sebelumnya, bahkan tidak bertemu sama sekali

rindu itu...

ketika rindu sudah mulai mengakar, semoga ego masih mampu mempertahankan.

yaaaa, saya rindu kamu ! :'((

doaku malam itu

aku ingin mengubah segala yang tak sesuai dengan aku inginkan, tapi aku tak mampu.
hanya satu pintaku ya Rabb... ubahlah hidupku menjadi lebih baik nanti jika Kau ijinkan aku untuk mencapainya.
semakin kesini semakin banyak yang aku pertanggung jawabkan.
Allah lebih tau dosaku,
Allah lebih tau kebahagiaanku,
Allah juga tau apa yang akan terjadi didepanku..
hanya kepada Allah aku pasrahkan sisa hidupku.

ampuni hamba ya Allah.. 
berikan sisa umur yang maslahat bagi orang-orang yang hamba cintai dan mencintai hamba,
bagi orang-orang yang membenci hamba dan orang-orang yang mendoakan hamba.
Amiiin ya Mujibasilin...

a song from Tulus - Teman Hidup

yaahaa baru dengerin lagu-lagunya penyanyi Jazz asal Bandung yang satu ini ternyata super easy listening.
baru liat video klipnya yang Teman Hidup di youtube dan langsung ngeh sama cerita lagunya + background video klipnya diambil profil seorang abdi dalem kraton dan mendadak bikin merinding.
yaaa bagi orang jogja pasti taulah seberapa besar pengabdian seorang abdi dalem Kraton beserta penghasilannya ditengah mereka punya keluarga yang masih harus dihidupinya.
Subhanallah nyeesssss...
intinya lewat lagu Teman Hidup nyeritain bahwa "bahagia itu sederhana", sesederhana saling mencintai, saling menghargai dan saling menguatkan.

ini linknya : http://youtu.be/dt4Ueda_h6Y

enjoy ;)

Regards,

nini

i'm lost

kepalaku berat,

rasanya terlalu banyak tentang kamu melintas.

tentang pertemuan-pertemuan singkat yang terekam lalu meninggalkan jejak.

tentang genggaman-genggaman tangan yang sebentar saling menguatkan kemudian harus terlepas jarak.

tidak lelahkah kita akan hampa yang mengisi dan terasa nyata mulai menyusup ke rongga kepala kemudian dipaksa terus berputar memikirkan ketidakmungkinan yang harus diikhlaskan ?

aku menunduk kalah,
aku bukan orangnya.



kamu pernah menjadi satu yang paling kuinginkan,
juga satu yang harus kutinggalkan.